KELOMPOK B
1. Herarki kebutuhan manusia
Maslow menggunakan piramida sebagai peraga untuk memvisualisasi gagasannya mengenai teori hirarki kebutuhan. Menurut Maslow, manusia termotivasi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Kebutuhan-kebutuhan tersebut memiliki tingkatan atau hirarki, mulai dari yang paling rendah (bersifat dasar/fisiologis) sampai yang paling tinggi (aktualisasi diri). Adapun hirarki kebutuhan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Kebutuhan fisiologis/ dasar
2. Kebutuhan akan rasa aman dan tentram
3. Kebutuhan untuk dicintai dan disayangi
4. Kebutuhan untuk dihargai
5. Kebutuhan untuk aktualisasi diri
Pada perkembangannya, teori ini juga mendapatkan kritik. Hal ini dikarenakan adanya sebuah loncatan pada piramida kebutuhan Maslow yang paling tinggi, yaitu kebutuhan mencapai aktualisasi diri. Kebutuhan itu sama sekali berbeda dengan keempat kebutuhan lainnya, yang secara logika mudah dimengerti.
2. Kepribadian sehat menurut maslow
a. Menerima realitas secara tepat
b. Menerima diri dan orang lain apa adanya
c. Bertidak secara spontan dan alamiah, tidak dibuat-buat
d. Memusatkan pada masalah-masalah bukan pada perseorangan
e. Memiliki kekuasaan dan tidak bergantung pada orang lain
f. Memiliki ruang untuk diri pribadi
g. Menghargai dan terbuka akan pengalaman-pengalaman dan kehidupan baru
h. Memiliki pengalaman-pengalaman yang memuncak
i. Memiliki identitas sosial dan minat sosial yang kuat
j. Memiliki relasi yang akrab dengan beberapa teman
k. Mengarah pada nilai-nilai demokratis
l. Memiliki nilai-nilai moral yang tangguh
n. Memiliki rasa humor yang tinggi
m. Menemukan hal-hal baru, ide-ide segar, dan kreatif
o. Memiliki integritas diri yang total
3. Perbedaan Meta needs dengan Deficiency needs
a.Kebutuhan meta disebut being need karena kebutuhan memberikan sumbangan yang lebih besar untuk tumbuh dan berkembang, dalam bentuk kesehatan yang lebih baik, usia panjang, dan memperluas efisiensi biologis.
b. Kebutuhan dasar disebut deficiency need karena kegagalan untuk memuaskan kebutuhan dasar mengakibatkan individu merasakan kekurangan sesuatu.
4.Ciri-ciri orang yang melakukanaktualisasi diri:
a. Mereka mampu melihat realitas secara lebihbaik dan efisien.Mampu menerima diri sendiri dan orang lain.
b. Spontanitas, kesederhanaan, kewajaran.
c. Berfokus pada masalah.
d. Kebutuhan akan privasi dan independensi.
e. Berfungsi secara otonom.
f. Apresiasi yang senantiasa segar.
g. Memiliki pengalaman mistik/ spiritual yangmendalam
h. Perasaan empati dan afeksi yang kuat terhadapsesama manusia.
i. Perasaan empati dan afeksi yangkuat terhadap sesama manusia.
j. Hubungan antar pribadi.
k. Struktur watak demokratis.
l. Membedakan antara sarana dan tujuan, antara baik dan buruk.
n. Kreativitas.
m. Resistensi terhadap inkulturasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar