Tugas Softskill
Penelitian Lintas Budaya
Disusun Oleh :
Nama : Uyainah
Kelas : 3PA04
NPM : 15509559
Penelitian Lintas budaya
1. Apakah Yang di maksud dengan Penelitian Lintas budaya ?
Jawab :
Kajian lintas budaya dalam perspektif ini mengambil interaksi manusia sehari-hari sebagai bagian dari budaya yang perlu dicermati karena, sebagaimana halnya dengan pemahaman antropologis yang memandang budaya sebagai keseluruhan cara hidup (way of life).
2. Apa hubungannya lintas budaya dengan ilmu lain ( contoh antropologi, sosial, dll. Berikan contoh nya! )
Jawab :
Kaitannya lintas budaya dengan ilmu lain contohnya ilmu sosial adalah lintas budaya yang menghubungkan tiap budaya kedalam budaya lain, sedangkan fungsi ilmu sosial yaitu mensosialisasikan.
3. Seperti apakah Etnosentri dalam psikology ?
Jawab :
Pengertian etnosentri adalah sikap atau pandangan yg berpangkal pd masyarakat dan kebudayaan sendiri, biasanya disertai dengan sikap dan pandangan yg meremehkan masyarakat dan kebudayaan lain. Sedangkan etnosentris dalam psikologi adalah bagaimana seseorang memandang oranglain atau kebudayaan tertentu hanya berdasarkan pemikirannya sendiri
4. Kesamaan dan perbedaan antar budaya dalam hal transmisi budaya melalui enkulturasi dan sosialisasi ?
Jawab :
adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing. Kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu sendiri.
a. kesamaan dan perbedaan masa remaja. Mendominasi pada pemikiran tentang kepribadian di budaya barat contohnya amerika serikat misalnya aktualisasi diri, kesadaran diri, konsep diri, keyakinan diri, penguatan diri, kritik diri, mementingkan diri sendiri, meragukan diri sendiri (Lonner, 1988). Sedangkan perbedaannya yaitu dalam budaya bukan barata seperti Negara timur china, jepang dan inidia. Bersifat kolektivistik ketimbang individualistik (Triandis, 1985, 1994). Individualistik adalah orientasi individu atau diri yang mencakup pemisahan diri dari orang lain sedangkan koletivistik menunjuk pada orientasi kelompok yang mencakup hubungan diri dari orang lain. Orientasi individualistik versus kolektivistik ditemukan sebagai dimensi dasar dari budaya alamiah (Hoftsede, 1980). Contoh Di Jepang sekolah menekankan orientasi kelompok dan keterhubungan dengan orang lain, ketimbang individualisme.
b. Kesamaan dan perbedaan perkembangan moral
Perkembangan moral didasarkan terutama pada penalaran moral dan berkembang secara bertahap. Cara-cara anak memahami dunia mereka semakin lama menjadi semakin kompleks. Perubahan kognitif ini juga berdampak pada berubahnya pemahaman mereka dalam penilaian moral, penafsiran anak kecil tentang hadiah dan hukuman menuju prinsip-prinsip kebenaran dan kesalahan
c. kesamaan dan perbedaan antar budaya dlm hal tranmisi budaya melalui konteks sosial dan masyarakat.
Kesamaan : Sama-sama mentransmisikan budaya
Perbedaan : sosialisasi di jalankan secara individual, sedangkan ekulturasi tidak
d. kesamaan dan perbedaan antar budaya dlm hal tranmisi budaya dalam hal konformitas.
Sugiyarta (2002, h. 10) menerangkan bahwa konformitas merupakan hasil interaksi sosial dan proses sosial dalam kehidupan manusia bermasyarakat akan memunculkan perilaku-perilaku kesepakatan (conformitas) sebagai bentuk aturan bermain bersama. Hal ini menyangkut perilaku kepatuhan.
Kesamaan : ketika manusia yang hidup bermasyarakat mematuhi peraturan atau adat istiadat yang ada dilingkungan itu sendiri dan bisa menempatkan dirinya sesuai tempatnya.
Perbedaan : ketika manusia yang hidup bermasyarakat itu tidak mau mengikuti peraturan yang ada dilinngkungannya itu sendiri dan orang itu pun bersifat sesukanya dan tidak memandang peraturan yang berlaku dilingkungannya.
e. kesamaan dan perbedaan antar budaya dlm hal tranmisi budaya dalam hal nilai nilai
Kesamaan : Sama-sama mentransmisikan budaya
Perbedaan : Dalam transmisi budaya ada nilai-nilai , dimana nilai itu merupakan nilai kebudayaan , yang menjadikan kebudayan itu menjadi lebih baik lagi ,dan dapat di ambil informasi atau manfaaatnya .
f. kesamaan dan perbedaan antar budaya dlm hal tranmisi budaya dalam hal individualisme dan kolektifisme
Kesamaan : Sama-sama mentransmisikan budaya
Perbedaan : Individualisme mementigkan kehendak pribadi.
Kolektifisme : Kolektifisme adalah suatu lingkungan sosial tidak fleksibel yang membedakan antara in-group dan out-group. Orang memperhatikan kepada in-group mereka,(rekan, golongan, organisasi) dan menjaga mereka.
g. kesamaan dan perbedaan antar budaya dlm hal tranmisi budaya dalam hal kognisi sosial.
Kesamaan : Sama-sama mentransmisikan budaya
Perbedaan : Kognisi social adalah tata cara di mana kita menginterpretasi, menganalisa, mengingat, dan menggunakan informasi tentang dunia social. Kognisi social dapat terjadi secara otomatis. Contonya, saat kita melihat seseorang dari suatu ras tertentu (Cina, misalnya), kita seringkali secara otomatis langsung berasumsi bahwa orang tersebut memiliki crri/sifat tertentu. Kapasitas kognitif kita juga terbatas. Selain itu, terdapat suatu hubungan antara kognisi dan afeksi (bagaimana kita berpikir dan bagaimana kita merasa).
h. kesamaan dan perbedaan antar budaya dlm hal tranmisi budaya dalam hal perilaku gender.
Kesamaan : Sama-sama mentransmisikan budaya
Perbedaan : lebih susah mentransmisi budaya karena gender sangat mempengaruhi perbedaan antara satu sama lain pria lebih keras dari pada wanita.
http://parlindunganpardede.wordpress.com/class-assignment/research/articles/90-2/
http://www.artikata.com/arti-326873-etnosentrisme.html
http://bknpsikologi.blogspot.com/2010/11/akulturasi-dan-enkulturasi.html